PERHATIAN: BLOG INI BUKAN HASIL PENULISAN TUAN BLOG.TUAN BLOG MENGAMBIL INISIATIF UNTUK MENGUMPULKAN ARTIKEL-ARTIKEL YANG BERKAITAN DENGAN JEMA'AH TABLIGH DARIPADA SUMBER-SUMBER YANG BOLEH DIPERCAYAI.

Followers

Wednesday, March 17, 2010

Membaca Al-Quran Di Kuburan - Maulana Asyraf ‘Ali Thanwi

Maulana Asyraf ‘Ali Thanwi adalah antara ulama kenamaan India keluaran Darul Ulum Deoband. Beliau, yang terkenal dengan gelaran Hakimul Ummah dan Mujaddidul Millah, telah dilahirkan di Thana Bhawan, Muzaffarnagar, Uttar Pradesh pada 5 Rabi`ul Akhir 1280H (19 September 1863M). Antara guru-gurunya ialah Mawlana Haji Imdadullah Muhajir Makki, Syaikhul Hind Maulana Mahmud Hasan, Maulana Rasyid Ahmad Gangohi, Maulana Muhammad Qasim Nanotawi dan Maulana Muhammad Ya’qub Nanotawi. Belia juga adalah seorang pembayan di Ijtimak-ijtimak yang diadakan di India, Pakistan dan Bangladesh semasa zaman Maulana Yusof rah. Beliau telah mengarang berbagai-bagai kitab yang digunapakai dan diterjemahkan di dalam berbagai bahasa. Antara kitabnya yang terkenal adalah "Bahisti Zewar". Beliau meninggalkan dunia pada 2 Rejab 1362H ( 4 Julai 1943) dan disemadikan di Thana Bhawan. Moga Allah merahmatinya dan menempatkannya di kalangan para sholihi.

Maulana Asyraf ‘Ali Thanwi dalam karyanya berjodol “Syauqu Wathan” menulis seperti berikut:-

Diriwayatkan oleh al-Khalaal dalam “al-Jami`” daripada asy-Sya’bi yang berkata: “Adalah orang-orang Anshar apabila mati seseorang daripada mereka, berulang-aliklah mereka ke kubur si mati tadi untuk membaca al-Quran baginya (yakni bagi si mati) - Syarhush Shudur. Maka pandanganku (yakni pandangan Maulana Asyraf):- Kalaulah tidak sampai (pahala bacaan al-Quran tersebut) dalam pandangan mereka, maka kenapakah mereka membacanya (yakni kaum Anshar membaca al-Quran bagi si mati di kuburnya kerana mereka percaya bahawa pahala bacaan tersebut boleh sampai dan bermanfaat kepada si mati, jika mereka tidak berpendapat sedemikian maka kenapakah mereka membacanya). Dan mereka tidak akan beri’tiqad sampainya pahala tersebut tanpa ada dalil, maka sabitlah sampainya pahala bacaan kepada si mati. (Yakni perbuatan kaum Anshar untuk membaca al-Quran di kubur membuktikan wujudnya atau adanya dalil yang menyatakan sampainya pahala bacaan al-Quran kepada si mati).

Hujah di atas adalah diantara alasan yang membolehkan untuk membaca ayat-ayat Al-Quran di kuburan. Pandangan Maulana juga adalah pandangan beberapa Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

2 comments:

  1. rmaniQQ

    Ayo Main Di Situs Poker Online Terpercaya Yaitu Situs ARMANIQQ

    Dengan 9 Permainan 1 User ID (NO BOT) (NO ADMIN) FAIRPLAY Player vs Player 100%
    Daftar Dan Mainkan Sekarang
    Memiliki Bonus Bonus WOW

    • Bonus Turnover mingguan 0.5%(Dibagikan Setiap Minggu)
    • Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)

    Ayo Segera....Mainkan Sekarang Juga

    Hanya Minimal Deposit Rp 10.000 Dan Minimal Withdraw Rp 20.000
    (Bisa deposit Dengan E-Money OVO,GOPAY,GOJEK)

    Siap Melayani 24Jam Non Stop Setiap Hari nya

    Link alternatif : armaniqqs.info | winterarmani.club

    ReplyDelete
  2. ARMANI POKER

    PROMO BARU DI ARMANI POKER

    BISA DEPOSIT VIA PULSA
    BANYAK BONUSNYA

    Yuk join sekarang juga , Poker online Terpercaya hanya di ARMANIPOKER , berlabel IDN POKER , di jamin 100% anti bot Player Vs Player.

    ditunggu kehadiran di ARMANIPOKER ya !
    Minimal depo 10k
    Minimal wd 50k
    Whatapps : +6287830298557
    Link Alternatif : Adujotos.site | armanipokers.info

    ReplyDelete